Scarlett Johansson Ngamuk ke OpenAI, Tiru Suaranya Buat ChatGPT

pada 7 bulan lalu - by
Advertising
Advertising

Uzone.id -OpenAImemutuskan untuk menghapus suara ‘Sky’ dari ChatGPT. Hal ini dilakukan setelah aktris Scarlett Johansson menuduh OpenAI menciptakan suara ChatGPT yang terdengar mirip dengannya.

Tuduhan tersebut dilontarkan dalam sebuah pernyataan yang dirilis beberapa jam setelah OpenAI menghapus suara Sky. Dalam keterangan resminya, CEO Open AI,Sam Altmanmengatakan bahwa suara Sky bukanlah tiruan dari Johansson, tapi milik aktris yang berbeda.

“Suara Sky bukanlah suara Scarlett Johansson, dan tidak pernah dimaksudkan untuk mirip dengan suaranya. Kami memilih pengisi suara di balik suara Sky sebelum menghubungi Ms. Johansson,” katanya, seperti dikutip dariThe Verge.

“Untuk menghormati Ibu Johansson, kami telah menghentikan sementara penggunaan suara Sky di produk kami. Kami mohon maaf kepada Ms. Johansson karena kami tidak berkomunikasi dengan lebih baik,” ucap Altman.

 

 

Aktris pemeran Black Widow dalam film-film Marvel Cinematic Universe (MCU) itu mengaku, OpenAI pernah memintanya menjadi pengisi suaraChatGPT. Tawaran tersebut ia tolak, namun OpenAI malah menciptakan suara yang terdengar sepertinya.

“September lalu, saya menerima tawaran dari Sam Altman yang ingin mempekerjakan saya untuk mengisi suara ChatGPT 4.0 saat ini,” tulis aktris yang kerap disapa ScarJo itu.

“Sembilan bulan kemudian, teman-teman, keluarga, dan masyarakat umum menyadari betapa sistem terbaru bernama ‘Sky’ terdengar mirip dengan saya. Ketika saya mendengar demo yang dirilis, saya terkejut, marah, dan tidak percaya bahwa Mr. Altman akan mengejar suara yang terdengar sangat mirip dengan suara saya sehingga teman terdekat dan outlet berita tidak dapat membedakannya,” keluhnya.

Meski mengelak bahwa suara Sky bukanlah tiruan Scarlett Johansson, Altman seolah menyadari kesamaan suara tersebut. Sebagai bukti, ia mengunggahcaption‘Her’ di akun X pribadinya.

Hal ini juga disadari oleh sang aktris. Sebab, pesan satu kata tersebut merujuk pada film Her yang rilis tahun 2013. Film besutan Spike Jonze itu menceritakan kisah seorang pria yang menjalin hubungan dengan asisten AI, dimana Scarlett Johansson adalah pengisi suaranya.

 

 

“Mr. Altman bahkan menyindir bahwa kesamaan itu disengaja, men-tweet satu kata ‘Her’ - referensi ke film dimana saya menyuarakan sistem obrolan, Samantha, yang membentuk hubungan intim dengan manusia,” jelas Johansson.

Saat ini sang aktris telah menyewa penasehat hukum untuk menanyakan tentang proses pembuatan suara tersebut. Belum jelas apakah OpenAI telah menerima kontak mengenai kemungkinan masalah hukum atau tidak.